Sleeping
Dog adalah games Open World ala-ala Grand Thief Auto (GTA) garapan developer
United Front Games dan Square Enix London Studios. Game
ini diluncurkan pada 13 Agustus 2012 untuk PC, Playstation 3, Playstation 4,
Xbox 360, dan Xbox One. Versi definitifnya kemudian diluncurkan dua tahun
berselang. Meskipun ala-ala GTA, Sleeping Dog menawarkan formula yang jauh
berbeda. Tidak ada yang benar-benar baik dalam gelapnya langit abu-abu Hongkong.
Jika
di Indonesia polisi dalam penyamaran identik dengan tukang bakso, penyamaran
Wei Shen tidak sesederhana itu. Wei Shen, sorang agen FBI asia amerika, sedang dalam
misi penyamaran untuk mengungkap jaringan penjahat terkoordinasi di Hongkong, Sun
On Yee. Sun On Yee adalah salah satu organisasi kriminal Hongkong, Triad,
dengan kekuasaan di berbagai lini bisnis ilegal Hongkong mulai dari obat-obatan,
club malam, pasar, hingga prostitusi. Sun On Yee sendiri adalah organisasi yang
keras, tidak sembarang orang bisa masuk dan keluar. Terlebih, Triad selalu
punya tensi tinggi dengan kepolisian Hongkong sehingga membuat misi Wei Shen
semakin sulit. Wei Shen perlu merangkak naik menjadi bagian dari Triad sambil
menjaga identitasnya, menjaga keadilannya, dan menjaga kewarasannya!
Seperti
kebanyakan game Open World, gameplay utama dari Sleeping Dog berupa
berbagai misi dan event yang harus diselesaikan. Misi-misi tersebut
memiliki banyak variasi, mulai dari kejar-kejaran, adu balap, baku pukul,
hingga tembak menembak. Namun, elemen-elemen gameplay itu dibawakan
dengan lebih gila. Tidak seperti GTA yang memberi kesan realistis,
Sleeping Dog menyajikan elemen gameplaynya dengan kesan film-film blockbuster.
Selama permainan, player bebas melakukan berbagai aksi gila seperti
loncat dari mobil ke mobil, kejar-kejaran di tengah kota, parkour, hingga
pertarungan tangan kosong melawan puluhan orang. Elemen gamplay tersebut
juga di dukung oleh berbagai fitur yang membuat player merasa menjadi
orang paling badass se-Hongkong seperti melakukan counter
serangan tangan kosong, gerakan sadis, hingga efek slowmotion.
Menariknya,
premis utama cerita ini tetap dipertahankan selama permainan. Wei Shen akan
bergerak dari dua sisi berlawanan, sebagai agen polisi sekaligus seorang
gengster. Sebagai agen polisi, Wei Shen akan terlibat dengan berbagai kasus
yang tengah diselidiki kepolisian Hongkong. Di saat bersamaan, Wei harus
melakukan berbagai pekerjaan kotor dalam usahanya merangkak menjadi bagian dari
Sun On Yee. Wei harus tetap memerhatikan bagaimana aksi yang dia lakukan
berdampak pada penduduk Hongkong. Semakin banyak korban tidak berdosa terlibat
dan kerusakan fasilitas publik terjadi, semakin buruk citra Wei Shen dimata
kepolisian Hongkong. Begitu juga sebaliknya, semakin sadis Wei ketika bertindak
sebagai gangster, semakin baik citra Wei dimata anggota Sun On Yee. Kedua
citra, baik di mata kepolisian maupun di mata Sun On Yee, nantinya berpengaruh
kepada skill yang dimiliki Wei. Semakin baik citra Wei dimata polisi, Wei akan
memiliki berbagai kemampuan yang dimiliki seorang polisi seperti menembak
hingga mengambil senjata musuh. Begitu juga sebaliknya, semakin baik citra wei
dimata Sun On Yee, Wei akan mendapat berbagai kemampuan ala gengster seperti
mencuri kendaraan. Kedua kemampuan tersebut bersama dengan kemampuan bela diri
Wei yang dapat meningkat menambah elemen Role Playing Game (RPG) pada
Sleeping Dog.
Selain misi utama, Sleeping Dog juga
dipenuhi dengan banyak side mission menarik dan absurd, diantaranya
penangkapan bandar narkoba, menolong orang, menjaga ketertiban pasar, sampai encounter
dengan begal. Side mission tersebut juga memberikan reward yang dapat
membantu kita dalam progress cerita. Kehidupan pribadi Wei juga tidak lupa disorot
selama permainan. Pertemanan, kompetisi, hingga percintaan menjadi bumbu dalam
Dunia Sleeping Dog. Tidak sampai disitu, tedapat loot box yang tersebar
di seluruh kota sehingga membuat explorasi Hongkong di dunia Sleeping Dog
terasa lebih mengasikan.
Elemen pendukung dalam game juga
memberikan kesan hidup pada dunia Sleeping Dog. Terdapat bebagai item, mulai
dari pakaian hingga kendaraan, yang dapat dibeli dan dikoleksi player. Item
tersebut dapat dibeli dari berbagai toko yang tersedia atau sebagai hadiah
dari penyelesaian misi. Selain itu, player dapat berinteraksi, membeli
makanan, minuman, hingga menerima pelayanan pijat dari spa atau wanita di club
malam dan gang-gang sempit. Player juga dapat memainkan berbagai
minigames seperti karaoke dan sabung ayam untuk mencari kesenangan.
Squere Enix nampaknya cukup serius
dalam mengembangkan dunia Sleeping Dog. Namun, apakah sekedar dunia yang
menyenangkan cukup untuk menjinakan para gamers? Bagaimana dengan story
dalam game? Selama bermain, kita akan disuguhkan dengan kondisi dunia gangster,
yang brutal dan keras, serta dunia kepolisian, yang rigit dan hirarkis, dari
sudut pandang Wei Shen. Player diajak untuk melihat bagaimana Sun On Yee
sebagai organisasi kriminal sejatinya tetap memiliki keyakinan sendiri.
Kepolisian, sebagai organisasi penegak hukum, juga tidak selamanya putih dan
bersih dari segala kejahatan. Pada akhirnya, Wei terlibat jauh kedalam dua
dunia yang saling bersebrangan.
Selain konflik antara kedua dunia,
karakter pendukung dalam game juga memiliki pesonanya masing-masing. Sebut saja
Jacky Ma, teman lama Wei yang santai tetapi peduli pada rekannya. Raymond,
anggota kepolisian yang rigit. Hingga tokoh karismatik seperti Uncle Po.
Masing-masing karakter cukup memberikan kesan kepada player. Beberapa
dari mereka menjelma menjadi penjahat yang layak dibenci dan kawan yang layak
untuk dibela mati-matian.
Meskipun Sleeping Dog memiliki dunia
yang immersive, gameplay unik, dan cerita menarik, terdapat
beberapa aspek yang perlu menjadi perhatian. Satu yang paling terasa selama
bermain adalah arsitektur kota Hongkong terasa sama di semua lokasi. Kesamaan
arsitektur tersebut mungkin dibuat semirip mungkin dengan kondisi Hongkong
nyata yang homogen, namun kondisi demikian justru membuat kota Hongkong terasa
sama di setiap sudut. Terdapat beberapa tempat yang mungkin cukup kontras
seperti perkantoran atau pelabuhan, tetapi tempat-tempat tidak memiliki
perbedaan. Selama bermain, Penulis benar-benar mengandalkan fitur petunjuk
arah, yang untungnya berkerja dengan sangat baik, untuk menuju lokasi tertentu.
Selain arsitektur, kesulitan dalam permainan ini juga terasa kurang menantang.
Hanyak sedikit dari banyak event yang tersedia dapat memberikan tantangan bagi
Penulis. Sleeping Dog benar-benar dirancang untuk dimainkan secara casual. Sejauh Penulis bermain, tidak
terdapat pilihan kesulitan yang dapat diubah.
Pada
akhirnya, Sleeping Dog berhasil menyediakan pengalaman menarik bagi para playernya.
Player dapat merasakan menjadi seorang anggota kepolisian dan gengster
disaat bersamaan. Player juga dapat menjadi seorang ahli beladiri,
pembalap, hingga anggota pasukan khusus. Terlebih, aspek pertemanan dan
persahabatan yang kental dapat membawa player menjadi bagian dari hidup
Wei, meskipun tentu saja, manusia normal tidak menginginkan hidup seperti Wei
Shen.
Komentar
Posting Komentar